Keluarga Sakinah Pemangkin Ummah

"Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”
(An-Nisa`: 1)


Asy Syahid Sayyid Qutb pula di dalam menafsirkan ayat pertama Surah an Nisaa’ telah menjelaskan:

“Keluarga sakinah merupakan salah satu tiang seri  yang mendokong masyarakat  Islam.  ....keluarga adalah tempat pengasuhan dan pengembelengan alami yang sanggup memelihara anak-anak yang sedang tumbuh, yang mampu mengembangkan fizik, daya pertimbangan, dan jiwa mereka.  Islam membangunkan sistem keluarga di atas asas yang kuat, cermat dan berangkat dari realiti kehidupan. 


Aturan yang ditawarkan oleh Islam menjamin terbinanya keluarga bahagia, lantaran nilai kebenaran yang dikandunginya, serta keselarasannya yang dalam fitrah manusia....


Al Qur’an membangunkan sebuah keluarga yang kuat untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang memelihara aturan-aturan Allah dalam kehidupan. Seorang muslim harus mempersiapkan pengabdiannya di tengah masyarakat dalam lingkungan keluarga. 
  
Al Qur’an mengaitkan aturan keluarga dengan masalah dasar keimanan.  Artinya aturan dan hukum Islam mengenai keluarga berasal dari Allah SWT dan hal ini adalah natijah dari keimanan kita terhadap keTuhanan-Nya, di mana ciri dasarnya ialah al Hakimiyah (yakni keyakinan bahawa Allah sebagai satu-satunya hakim, pembuat hukum, peraturan hidup).